Posted by : Unknown
Selasa, 14 Januari 2014
Teknik
komputer dan jaringan (TKJ) merupakan model pendidikan kejuruan yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi. Teknik komputer dan jaringan saat ini
keberadaannya sudah mulai terlihat dimata publik, dimana jurusan ini merupakan
jurusan yang sudah mendekati ilmu praktisi yang langsung dapat
diimplementasikan dilingkungan dunia kerja profesional. Menjalani jurusan
teknik komputer dan jaringan tidak semudah yang dibayangkan oleh beberapa
peminat khususnya calon siswa yang mendaftar pada jurusan ini. Jurusan Teknik
komputer dan jaringan ini dapat dicapai dengan maksimal ketika ditunjang dengan
bakat seseorang, disinilah letak persolan jurusan ini. Karena jika sesorang
mengikuti program TKJ sementara jurusan ini tidak dapat dijiwai dengan baik
maka akan terasa berat dalam hal implementasi dilapangan sementara promosi yang
sudah ada dimata publik adalah jurusan yang sudah siap diimplementasikan dalam
dunia kerja khususnya diperusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang Jaringan.
Menjadi satu kepuasan tersendiri jika
jurusan ini dikembangkan berdasarkan bakat dan minat yang besar khususnya bagi
siswa sekolah menengah kejuruan yang benar-benar ingin memiliki ilmu yang
berkaitan dengan komputer dan jaringan. Disekolah yang setara dengan SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) sudah mulai banyak yang melirik atau membuka
peluang jurusan ini disebabkan karena perminataan pasar sudah mulai banyak, ada
beberapa alasan utama mengapa jurusan ini diminati oleh pada siswa diantaranya
:
- Melihat
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi
setiap orang yang dimana pekerjaannya sebagian besar menggunakan teknologi
informasi misalnya Komputer, Handphone, IPOD dan lain sebagainya;
- Transaksi
bisnis saat ini rata-rata sudah bergantung kepada mesin-mesin yang bekerja
selama 24 jam misalnya perusahaan-perusahaan Hosting, Bank, perusahaan
yang bergerak dibidang Komunikasi sekalipun;
- Setiap
hari, setiap bulan dan tahun teknologi informasi berkembang tiada henti
seiring dengan perkembangan jaman khususnya dijaman digitalisasi seperti
sekarang ini;
- Peluang
kerja di era kedepan sudah dipastikan manusia dapat berinteraksi dengan
mesin-mesin yang bekerja secara kontinyu, dimana manusia beperan sebagai
kontrol terhadap mesin-mesin tersebut;
- Dalam
kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi baik itu dibigan usaha, ekonomi,
perbankan, perindustiran, bahkan saat ini sudah mermbah kebidang
pendidikan dan lain sebagainya.
Dari semua jabaran diatas sudah terlihat
sangat jelas bahwa semua kegiatan sehari-hari tidak pernah telepas dari ilmu
yang diterapkan dalam jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ), sehingga
menjadi peluang basar bagi lembaga-lembaga yang bergerak dibidang pendidikan
sangat berkeinginan untuk mengembangkan program TKJ lebih jauh lagi. Dalam
kurikulum sekolah, jurusan TKJ pada umumya masih ditemui beberapa kendala-kendala
baik secara teknis maupun non teknis dimana kasus yang paling umum adalah
pelaksanaan kurikulum sering tidak capai target dimana penyebab utamanya adalah
tenaga (SDM) yang disiapkan oleh lembaga belum siap dan ketersediaan
infrastruktur lembaga pendidikan belum memadai dimana dalam kurikum sudah
menuntut harus menyediakan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur yang
mendukung agar dalam pelaksanaan kurikulum tidak mengalami hambatan tetapi pada
kenyataannya tidak semua lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang
memadai sehingga siswa masih belum dapat menyerap dengan baik materi-materi
yang diterapkan dalam kurikulum TKJ termasuk praktek yang menjadi bagian dari
kurikulum.
Berdasarkan pengalaman dalam praktek kerja
industri siswa yang melakukan magang pun masih belum memiliki kemapanan dalam
mengimplementasikan ilmunya dalam dunia kerja yang diakibatkan keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku magang, sehingga pada pelaku industri
harus bekerja keras untuk memberikan ilmu yang seluas-luasnya kepada siswa
magang terkait disamping harus melaksanakan pekerjaan rutinitas peruhsaan. Hal
ini menjadi beban tersendiri bagi pelaku industri sebab harus memberikan
kurikulum tambahan atau pelengkap dari kurikulum yang diterapkan oleh sekolah.
Salah satu solusi yang paling efektif saat
ini adalah dengan jalan memberikan tambahan ilmu praktisi kepada siswa magang
melalui bahan materi ajar dengan model pembelajaran jarak jauh atau e-learning
yaitu dimana siswa mendapatkan bimbingan dan konsultasi langsung oleh tutor.
Model e-learning sebenarnya mirim saja dengan model belajar konvensional hanya
mekanisme kerjanya e-elearning menggunakan media internet sebagai peyampaian
pesan atau modul ajar kepada siswanya.
Mengenai model belajar yang dimaksud materinya
akan dibahas tersendiri dalam website ini dan pada prinsipnya model belajar
yang diterapkan adalah model e-learning ( Pembelajaran jarak jauh ).