Posted by : Unknown
Selasa, 14 Januari 2014
Setiap software yang kita gunakan tentu saja diciptakan
dengan tujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Tentu saja
beberapa software ada yang gratis dan berbayar jika kita ingin menggunakannya.
Dalam hal ini kita akan membahas istilah gratis dalam menggunakan software.
Istilah itu adalah freeware, shareware, adware dan open source.
Freeware (dari "bebas" dan "perangkat lunak") adalah
software komputer yang tersedia untuk digunakan tanpa biaya atau dengan
biaya opsional, tetapi biasanya dengan satu atau
lebih hak penggunaan terbatas freeware ini berbeda dengan perangkat
lunak komersial, yang biasanya dijual untuk keuntungan, tapi
mungkin akan didistribusikan untuk bisnis atau tujuan komersial
di tujuan untuk memperluas pangsa pasar dari produk "premium". Freeware adalah
kategori longgar didefinisikan. The "freeware" Istilah umum
digunakan untuk sumber tertutup atau perangkat lunak berpemilik, tapi
karena istilah ini terkait dengan harga (dan bukanisu-isu
seperti ketersediaan kode sumber atau status hak cipta) juga dapat
diterapkan untuk software open-source. Contoh yang populer freeware termasuk
Firefox, 7-Zip dan Adobe Flash Player.
Freeware software gratis yang dapat di download dan digunakan namun sobat
tidak bisa melihat source code software tersebut. Biasanya disertai syarat
tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus
untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut
freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.
Shareware
adalah software gratis, Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas
waktunya.Sesudah masa uji cobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau
bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi.software
tersebut dapat didownload dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba. Jika
pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering
dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software
tersebut dijalankan (misalnya 30x), atau feature-feature tertentu yang tidak
bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci
atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Open Source adalah software dapat di download dan source code-nya dapat dibuka
ke publik. Sehingga bagi yang pinter dengan code-code nya bisa memodifikasi dan
mendistribusikan ataupun mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan
syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.